WeLcome to my bLog..

Hatur nuhun
tos sumping ka webna
ALexcha_zon3

Entri ALexcha_zon3 terPopuler

Kamis, 23 Desember 2010

Memilih Tempat Tinggal dari Kacamata Fengshui

Berikut Tips-Tips Untuk memilih Tempat Tinggal dari kacamata Fengsui

TIP-1
Lingkungan Sekeliling Rumah Tinggal harus asri.

TIP-2
Kondisi Kontur Tanah Rumah tinggal yang baik Feng Shui-nya berada pada kontur tanah yang naik ke belakang, bukan sebaliknya.

TIP-3
Bentuk Kavling adalah empat persegi panjang.

TIP-4
Arah Hadap Pintu Masuk Utama sebaiknya sesuai dengan arah yang baik bagi kepala keluarga (pria dan wanita). Untuk itu harus dilihat angka Kua dari kepala keluarga ini. Untuk pria gunakan rumus: (100 - tahun lahir)/9 sisanya adalah Kua. Untuk wanita, gunakan rumus: (tahun lahir - 4)/9 sisanya adalah Kua. Kua 2,5,6,7, dan 8 termasuk dalam kelompok Barat, arah hadap pintu masuk utama adalah : Barat, Barat Laut, Barat Daya, atau Timur Laut. Kua 1, 3, 4, dan 9 termasuk dalam kelompok Timur, arah hadap pintu masuk utama adalah : Timur, Utara, Selatan atau Tenggara.

Contoh perhitungan : Pria kelahiran 1953 memiliki Kua = (100-53)/9 sisa 2 (BARAT) Wanita kelahiran 1977 memiliki Kua = (77- 4)/9 sisa 1 (TIMUR)

TIP-5
Tata letak interior perlu memperhatikan beberapa prinsip utama yaitu: dapur tidak terletak di sektor utara (karena utara merupakan simbol air, sedangkan dapur merupakan simbol api); kamar mandi/WC tidak boleh terletak di sektor selatan (karena selatan adalah simbol api, sedangkan kamar mandi/WC adalah simbol air). Selain daripada itu, hindari rumah dengan letak tangga, dapur, atau kamar mandi/WC berada persis di tengah rumah. Hindari juga rumah yang berpintu depan langsung melihat ke arah tangga, pintu dapur, maupun pintu kamar mandi/WC.

TIP-6
Bentuk Bangunan yang sederhana dan beraturan lebih baik daripada bentuk bangunan yang tidak beraturan dan bentuk dasar yang beraneka ragam. Apabila sebagian bangunan itu bertingkat, maka posisi yang bertingkat tersebut sebaiknya berada di bagian belakang bangunan, bukan sebaliknya.

TIP-7
Dimensi Waktu Saat transaksi pembelian rumah tinggal dan saat menempati bangunan merupakan hal yang penting. Ada baiknya tidak melakukan aktivitas penting pada tahun-tahun ciong. Pasangan ciong adalah ular-babi; naga-anjing; kelinci-ayam; harimau-monyet; kerbau-kambing; dan tikus-kuda.

TIP-8
Andalkan Intuisi Anda Setelah mempertimbangkan ketujuh tips diatas. Ketika melihat bangunan yang diminati, perhatikan semua aspek bangunan itu dari luar hingga masuk ke dalam dan cobalah rasakan, apakah rumah itu cocok untuk Anda. Anda dengan cepat dapat mengetahui dan merasakan apakah ada kecocokan dengan bangunan tersebut. Kesan pertama yang anda rasakan sangat penting untuk dijadikan sebagai pedoman dalam memilih rumah.

Menunda Membeli Rumah Bukan Pilihan yang Tepat

Merujuk pada pengalaman pribadi, ternyata menunda membeli rumah terkadang bukan menjadi pilihan yang tepat. Sebagai contoh saat krisis global kemarin, dalam waktu 3 bulan sebuah perumahan skala menengah naik harganya hingga 50 juta rupiah, sedangkan perumahan skala middle low naik hingga 20 juta rupiah. Sering orang menunda membeli rumah dengan alasan mengumpulkan uang terlebih dahulu tapi tetap saja rumah tidak terbeli setelah sekian lama karena harga rumah yang terus melambung sedangkan kenaikan gaji tidak signifikan seperti grafik di bawah ini:



Atau ada yang terlalu memilih-milih rumah berkepanjangan. Sebagai contoh budget membeli rumah yang ada saat ini adalah 300 juta, lalu karena bingung dan terlalu memilih-milih rumah akhirnya baru membeli setahun kemudian dengan pertambahan budget 50 juta. Pada saat awal seharusnya dengan 300 juta sudah bisa membeli rumah di perumahan skala menengah, tapi karena terlalu lama memilih pada tahun berikutnya budget 350 juta hanya akan mampu membeli rumah di perumahan middle low karena harga rumah yang jauh melambung dibanding pertambahan pendapatan.

Memilih lokasi rumah yang nyaman memang sangat diperlukan, tapi harus tetap realistis dengan kondisi budget dan pasar properti. Kadang kita membeli rumah yang tidak sesuai dengan keinginan kita (mungkin kurang besar dan kondisinya masih sepi), tapi jika telah menjadi rumah sendiri, maka tetap saja rumah kita akan menjadi "home sweet home".